Kamis, 27 Oktober 2016

Dia sabar menungguku..



Sepenggal kisah di hari jumat kemarin tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2016. Hari itu adalah hari yang menyenangkan, bukan-bukan, maksudku Alhamdulillah menyenangkan, di saat itu ada banyak kisah yang entah harus ku anggap kisah yang indah ataupun kisah yang kurang menyenangkan. Namun apapun kisah yang telah terjadi di hari itu patut untuk disyukuri, iyaa bersyukur, bersyukur yang akan membuat hidup kita berkali-kali lipat lebih bahagia dan bermakna. Coba praktikkin dulu deh, nanti baru tau betapa indahnya semua nikmat dan ujian yang diberikan olehNya.

“With grateful, we can make our life more happy 1000x or even more and ore..^^”

Pagi yang lumayan hectic yang bikin aku lari-lari ke fotokopian deket kosan, untuk ketemu temen tugas sekelompokku, jadi Alhamdulillah merasa sangat terbantu euyy. Walaupun pagi itu dosennya berhalangan hadir, tugas-tugas lainnya aku usahakan agar bisa terselesaikan walaupun belum begitu maksimal dalam menyelesaikannya. Mulai dari ketempat yang ini yang membutuhkan lima belas menit ngerjain tugasnya. Ke gedung G yang sama-sama ngelakuin tugas-tugas yang kudu diselesaiin karena sudah menjadi tanggung jawab.

Hingga akhirnya setelah dari gedung G, langsung ke kantin ke gedung G buat fotokopiin karya tulis yang akan dikumpulkan menjadi dua rangkap. Suasana langit di siang itu mendung, dalam hati berkata “Ya Allah, jangan hujan dulu.. karna setelah ini mau ke idb 2 lagii dan mau ada agenda lagi..“ dalam hati ini juga terus ku katakan “Hujan tunggu dulu, jangan turun dulu, nanti aku bisa basah kuyup karna payungku kemarin lusa udah kubuang ke tempat sampah kosan karna udah rusak.. ”. Dalam hati ini, selalu terucap kata-kata itu. Hingga akhirnya setelah dari fotokopian aku beli lauk dan air untuk makan siang, kondisi langit di siang yang tak cerah itu semakin mendung saja.





 Kaki ini terus melangkahkan langkahnya, setelah dari kantin untuk menuju IDB II dan hingga akhirnya hujan pun turun yang diawali gerimis kecil dan hingga akhirnya ketika sekitar tiga meter menuju pintu kaca IDB II. Setelah aku melewati pintu kaca, barulah hujan turun dengan derasnya. 





Hati ini lega setelah melewati perjalanan singkat itu, Alhamdulillah sebagai tanda syukur terucap karena harapanku terwujud, hujan yang penuh anungrah rizki dari Allah SWT sabar menungguku untuk kembali ke gedung IDB II, tempat ku menuntut ilmu dan melihat nikmat keindahan dunia dengan lebih dekat yang Allah SWT ciptakan melalui sisi ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai ladang amal dan meningkatkan kualitas diri untuk memberi kebermanfaatan yang lebih banyak lagi untuk lingkungan sekitar dan terutama dua pahlawanku yang sangat ku sayangi, I Love You Ayah, I Love You Mamah.^^


Salam hangat,
Dari muslimah yang sedang berusaha berdedikasih di dunia Pendidikan dan Lingkungan.





“Yuk, Mari tingkatkan kesejahteraan bangsa melalui Pedidikan dan Moral dengan terus melakukan upaya Penyelamatan dan Pelestarian Lingkungan di bumi yang hijau ini^^ ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IMPIANKU

Bismillahirrahmanirrahim.. Pagi itu, 25 September 2019. Pagi-pagi sekali aku dan keluargaku sudah bangun, yaitu sekitar jam 3. Hari ...