KARYA TULIS
DEMAM KOREA DI KALANGAN PELAJAR KELAS 9 SMPN 176 TAHUN AJARAN 2011/2012
Diajukan untuk Tugas Sekolah Bahasa Indonesia
SMP Negeri 176 tahun 2012
Oleh :
NURUL ABIDAH {28}
DARMAWATI {11}
Kelas : 9E
Sekolah Menengah Pertama Negeri 176
Jakarta Barat
2012
ABSTRAK
Sebagaimana lazim diketahui, Demam korea/Hallyu adalah salah satu pengaruh dari adanya globalisasi yang berasal dari Negara Korea Selatan yang disukai oleh hampir seluruh kalangan masyarakat di Indonesia khususnya para remaja atau pelajar SMP Negeri 176 Jakarta Barat.
Penelitian ini diltarbelakangi oleh ada Demam korea di Indonesia / kesukaan masyarakat Indonesia terhadap sesuatu yang berhubungan dengan korea terutama dengan kebudayaannya yang sudah tersebar hampir diseluruh dunia khususnya di Indonesia yang mempengaruhi pelajar SMP khususnya pelajar SMPN 176 Jakarta. Dalam kaitannya dengn skala yang lebih luas penulis beranggapan bahwa Demam korea dapat memberikan warna terhadap kesukaan hobi pelajar dan tanggapan para pelajar terhadap demam korea bagi pelajar kelas IX di SMPN 176 Jakarta Barat angkatan 2011/2012, yang dirumuskan secara spesifik : “Apakah demam korea dapat memberikan warna terhadap kesukaan hobi pelajar dan bagaimana tanggapan para pelajar terhadap demam korea yang melanda pelajar kelas IX khususnya diSMP Negeri 176 Jakarta angkatan 2011/2012 ?”.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 176 Jakarta yang berjumlah sekitar 200 orang. Sampel diambil secara random sebanyak 17% dari populasi atau 34 orang.
Metode penelitian ini adalah metode secara analisis berdasarkan fakta yang terdata, serta melakukan suatu survey kepada siswa/siswi kelas IX SMPN 176 Jakarta Barat angkatan 2011/2012. Berdasarkan pengujian diketahui bahwa siswa/siswi kelas IX telah terpengaruh oleh globalisasi dari adanya demam korea sebanyak 61,7% .
Artinya siswa yang terkena demam korea maka akan warna terhadap kesukaan hobi pelajar dan tanggapan para pelajar terhadap demam korea yang melanda pelajar terhadap dirinya, dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat demam korea dapat memberikan warna terhadap kesukaan hobi pelajar dan tanggapan para pelajar terhadap demam korea yang melanda pelajar SMP diterima.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
Karya tulis ini dengan judul “Demam Korea dikalangan Pelajar Kelas 9 SMPN 176 Tahun Ajaran 2011/2012” dipersiapkan untuk tugas pelajaran Bahasa Indonesia SMPN 176 tahun ajaran 2011/2012. Karya tulis ini kami buat agar pelajar mengetahuitentang pengaruh adanya Demam Korea dikalangan Pelajar khususnya untuk pelajar kelas 9 di SMPN 176 Jakarta.
Kami persembahkan karya ini untuk orang-orang yang selama ini menjadi inspirasi dan harapan dalam mengarungi kehidupan ini.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, kami banyak menemukan berbagai kesulitan, namun atas berkat bantuan dari semua pihak karya tulis ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang membantu atau memberikan masukan dalam pembuatan karya tulis ini.
“Tak ada gading yang tak retak”, demikian pula dengan karya tulis ini. Dalam karya tulis ini, kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang ada. Karenanya berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan untuk menjadikan karya tulis ini lebih baik.
Jakarta, 05 februari 2012
Peneliti
DAFTAR ISI
ABSTRAK……………………………………………………………………………………………………….………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………………………………………………….1
B. Identifikasi Masalah……………………………………………………………………………....………………3
C. Pembatasan Masalah……………………………………………………………………………………………..3
D. Perumusan Masalah……………………………………………………………………….............………......4
E. Tujuan Penelitian……………………………………………………………………………………….……......4
F. Manfaat Penelitian………………………………………………………………………….........……............4
BAB II KERANGKA TEORETIS,KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS..5
A. Kerangka teoretis………….………………………………………………………………….…5
B. Kerangka Berpikir………………………………………………………………………………......…..12
C. Hipotesis pnelitian……………………………………………………………………………........….12
D. Metode Penelitian………….…………………………..…………………………............…12
1. Teknik Pengumpulan data………………………………………………………….....13
2. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………………………….....13
BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………....……………………14
A. Hal-hal Yang Berhubungan Dengan Demam Korea di kalangan pelajar
SMPN 176…………………………………………………………………………………….....…..….....14
B. Tanggapan Para Pelajar Terhadap Demam Korea…………………………………….....…….15
BAB IV ANALISIS DATA……………………………………………………………………………………..……….16
A. Hasil Penelitian…………………………………………………………….………………………..……16
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………...…………………………………....20
A. Kesimpulan……………………………………………………………….………………………………….20
B. Saran-saran…………………………………………………………………….……………………………..20
C. Penutup………………………………………………………………………………………………..……..20
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….………………………………………………………….21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dengan semakin majunya teknologi dan informasi di dunia, kita semakin mudah dapat mengambil suatu informasi dari internet. Dengan adanya itu semua kita bisa mengetahui informasi dan kebudayaan suatu Negara yang ada di seluruh Indonesia yaitu terutama melalui internet dan di bantu dengan adanya suatu proses yang mendunia atau menyeluruh yang biasa kita sebut sebagai globalisasi. Definisi dari globalisasi menurut Thomas L. Friedman, globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia .(1)
Salah satu dari dampak globalisasi adalah dengan adanya demam korea yang masuk ke Indonesia. Demam korea ini sangat mudah disukai oleh semua kalangan masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan kehadiran demam korea di Indonesia kadangkala mengakibatkan terjadinya akulturasi dengan budaya Indonesia. Demam korea itu sendiri mulai di sukai oleh kalangan masyarakat Indonesia terutama oleh kalangan pelajar dimulai dengan tayangan drama-drama korea disalah satu stasiun televisi swasta di Indonesia yaitu indosiar. Drama korea itu sendiri mudah disukai karena akting sang aktris yang sangat memukau dan dibawakan oleh actor dan artis yang berkualitas dan tampang yang menarik, ceritanya pun menceritakan percintaan ataupun sejarah korea yang dikemas dengan menarik, lucu dan dengan musik-musiknya yang mudah diingat oleh para penonton. Maka semenjak itulah masyarakat Indonesia mulai tertarik dengan budaya korea. Pemerintahan korea selatan dalam penyajian hiburan di televisi biasanya menampilkan ciri khas budaya korea yang menarik sehingga kehadiran korea itu sendiri dimasyarakat dunia mudah diterima oleh masyarakat dunia.
Selain itu dengan mulai ditayangkan drama korea di televisi swasta Indonesia, masyarakat Indonesia semakin tertarik dengan budaya korea, seperti bahasa nasionalnya, lagu-lagu korea atau korea mosic pop, pakaian tradisionalnya yaitu Hanbok, girlband maupun boyband dan juga kuliner atau makanan khas koreanya.
Maka itu semua biasa kita sebut faktor yang menyebabkan masyarakat menjadi seseorang yang tergila-gila dengan segala sesuatu yang berbau korea dan itu semua bisa kita sebut sebagai hal-hal yang berhubungan dengan demam korea. Dengan adanya hal-hal yang berhubungan dengan demam korea atau juga faktor yang menyebabkan masyarakat menjadi seseorang yang tergila-gila dengan segala sesuatu yang berbau korea maka dapat memberikan warna hobi atau hobi baru kepada masyarakat ataupun pelajar yang berhungan dengan segala sesuatu tentang korea.Dengan ketertarikan masyarakat dunia maupun Indonesia terhadap budaya korea sehingga lama kelamaan itu di sebut sebagai demam korea atau Korean wave atau bisa disebut juga sebagai hallyu.
Dengan adanya demam korea di Indonesia khususnya dikalangan pelajar kelas IX SMPN 176 Jakarta Barat angkatan 2011/2012, tentunya akan adanya berbagai tanggapan yang diungkapan oleh beberapa kalangan khususnya para pelajar. Dan biasanya tanggapan itu berupa tanggapan yang bersifat fositif dan negatif atau juga menyatakan setuju atau tidaknya budaya korea yang masuk ke Indonesia.
Beranjak dari latar belakang sebagaimana tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian yang berjudul “hal-hal yang berhubungan dengan demam korea dan tanggapan para pelajar terhadap demam korea, khususnya pada pelajar kelas IX SMP Negeri 176 Jakarta Barat angkatan 2011/2012.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah sebagaimana tersebut maka masalah yang akan di teliti dapat di rumuskan sebagai berikut : “Apakah demam korea dapat memberikan warna terhadap kesukaan hobi pelajar dan bagaimana tanggapan para pelajar terhadap demam korea yang melanda pelajar kelas IX khususnya diSMP Negeri 176 Jakarta angkatan 2011/2012 ? ”
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah sebagaimana di kemukakan di atas dan agar pembahasan dalam penelitian ini tidak terlalu luas, maka masalah dalam penelitian ini hanya dibatasi pada hal-hal yang berhubungan/hobi pelajar dengan demam korea dan tanggapan para pelajar terhadap demam korea, khususnya pada pelajar kelas IX SMP Negeri 176 Jakarta Barat angkatan 2011/2012.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, mengingat cukup luasnya masalah yang ada kaitannya dengan Korea Selatan khususnya dengan pengaruh globalisasinya yaitu demam korea, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah hobi pelajar yang berhubungan dengan demam korea ?
2. Bagaimana tanggapan para pelajar terhadap demam korea yang melanda pelajar?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dengan adanya demam korea dikalangan pelajar kelas IX E SMP Negeri 176 Jakarta Barat Tahun 2010/2012.
1) Untuk mengetahui hobi pelajar yang berhubungan dengan demam korea
2) Untuk mengetahui tanggapan para pelajar terhadap demam korea yang melanda pelajar
F. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dalam rangka menambah wawasan pemikiran dan pengetahuan khususnya mengenai demam korea.
2. Secara praktis, antara lain dapat bermanfaat bagi pendidik/guru, orangtua, dan pihak sekolah dalam menangai permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh dan dampak hubungannya dengan demam korea.
3. Sebagai bahan kajian ilmiah atau referensi bagi penelitian lebih lanjut.
BAB II
KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kerangka teoretis
1) Globalisasi dan Dampaknya
a. Globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
b. Dampak globalisasi
Dampak positif globalisasi antara lain:
· Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
· Mudah melakukan komunikasi
· Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
· Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
· Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
· Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif globalisasi antara lain:
· Informasi yang tidak tersaring
· Perilaku konsumtif
· Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
· Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
· Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu Negara(2)
2) Korea Selatan dan Demam Korea
a. Sejarah Korea Selatan
Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson yang muncul sekitar 2.300 tahun sebelum Masehi. Pada sekitar abad ke 2 sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikan koloni di daerah kerajaan tersebut. Namun, lima abad kemudian, bangsa Korea mengusir mereka keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Silla. Kerajaan Silla (668 – 935) membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar. Akibat adanya kerusuhan yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, dinasti Silla jatuh dan digantikan
oleh dinasti Koryo. Selama periode kepemimpinan dinasti Koryo (935 – 1392, Korea mengalami banyak serbuan. Tentara Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan menyerbu dan akhirnya menguasa Korea sehingga Korea menjadi bagian kekaisaran Mongol. Setelah runtuhnya Mongol pada akhir abad ke 14, berbagai golongan bangsawan dan militer berusaha memegang kekuasaan di Korea . Akhirnya, seorang jenderal yang bernama Yi Sung-Gy menghilangkan pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti Yi (1392 – 1910). Kongfucuisme diperkenalkan sebagai agama resmi. Reformasi politik dan social dimulai. Ibu kota negara dipindahkan dari Kaesong ke Seoul . Namun , Korea masih tetap terancam oleh Cina dan Jepang. Kedua negara tersebut ingin menguasai Korea untuk memperluas wilayah mereka. Setelah serangan yang gagal dari kepang pada tahun 1592 – 1598, Korea jatuh di bawah kekuasaan Manchu dari utara. Beberapa abad berikutnya, Korea menutup diri dari pergaulan dunia menjadi negara pertapa. Pada tahun 1800-an, Rusia, Jepang, dan Cina bersaing untuk menguasai Korea . Setelah perang Rusia – Jepang pada tahun 1904 - 1905, Jepang bergerak ke semenanjung Korea dan mendudukinya pada tahun 1910. Pada tahun 1919, penduduk Korea mengadakan demonstrasi secara damai karena menginginkan kemerdekaan. Akan tetapi, polisi Jepang membubarkannya, malah ada yang dibunuh dalam aksi tersebut.
Pada tahun 1945, di akhir perang dunia II, tentara Uni Soviet menduduki bagian utara Korea sedangkan tentara Amerika di bagian selatan. Setelah membuat suatu perjanjian, Korea dibagi sejajar dengan garis lintang 38˚. Pada bagian selatan berdirilah Republik Korea , sedangkan di daerah utara didirikan Republik Demokratik Rakyat Komunis. Pada tanggal 25 Juni 1950, tentara Korea Utara menyerang Korea Selatan dalam upaya menyatukan Korea dibawah kekuasaan komunis. Korea Utara yang memakai persenjataan yang disediakan oleh Uni Soviet menang atas Korea Selatan. Akan tetapi, atas bantuan PBB, Korea Selatan diselamatkan atas kekalahan dan pertempuran pun diakhiri dengan gencatan senjata pada bulan Juli 1953. Sejak saat itu, berbagai perundingan yang dilakukan untuk menyatukan Korea selalu gagal. (3)
b. Pengertian dan sejarah demam korea
Hallyu atau Korean Wave ("Gelombang Korea") / demam korea adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dankebudayaan Korea.Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat Cina dan Asia Tenggara mulai akhir 1990-an. Istilah Hanliu (韓流, Bahasa Korea;Hallyu) diadopsi oleh media Cina setelah album musik pop Korea, HOT, dirilis di Cina. Serial drama TV Korea mulai diputar di Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Hongkong, Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina, Jepang, Amerika Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah. Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti masakan, barang elektronik, musik dan film. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya Korea ke berbagai negara.(4)
Hallyu atau Korean Wave ("Gelombang Korea") / demam korea adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dankebudayaan Korea.Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat Cina dan Asia Tenggara mulai akhir 1990-an. Istilah Hanliu (韓流, Bahasa Korea;Hallyu) diadopsi oleh media Cina setelah album musik pop Korea, HOT, dirilis di Cina. Serial drama TV Korea mulai diputar di Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Hongkong, Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina, Jepang, Amerika Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah. Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, seperti masakan, barang elektronik, musik dan film. Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan budaya Korea ke berbagai negara.
3) Faktor-faktor Demam Korea
Kami peneliti menyadari dengan adanya demam korea, masyarakat menyukai beberapa faktor yang berhubungan dengan korea yang sangat disukai kalangan masyarakat Indonesia. Berikut ini adalah beberapa faktor-faktor yang berhubungan dengan demam korea meliputi :
1. Girlband/Boyband korea
Saat ini di Indonesia sedang menjamur boyband dan girlband, sedikit banyak memang terpengaruh oleh band asal Korea. Gaya personil dan tipe musiknya bisa jadi terinspirasi dari band-band asal Korea. Band-band ini menampilkan para pria dan gadis yang cute, modis dan performa yang maksimal. Beberapa grup band yang populer diantaranya, SuJu, Shinee, CN Blue dan Wonder Girl yang hit dengan lagu Nobody.(5)
· Sejarah Girlband/Boyband korea
Girlband Korea dan Boyband Korea sudah seperti virus, mulai menyebar dengan cepat ke berbagai belahan dunia termasuk indonesia, dari cara berpakaian, tontonan televisi berupa drama, bahkan musik indonesia juga sudah terpengaruh oleh virus korea. Sementara Malaysia pun tak mau ketinggalan, mereka punya girlband ” Gula-Gula” ( Eight Tones Communication ) Achie (The cutie naughty), Mei Mei (The sexy beauty, Rarra (The petite n’ Funky), (Erwina – The baby of Gula Gula), ChaCha (The Outgoing and Joyous beauty), dan Joy (The cool and Sweet), dan Boyband Max 247 yang banyak dicerca karena mengaku sebagai boyband pertama di Malaysia.Max 247 Awalnya bernama 24:7 terdiri dari 9 orang, yakni Alloi, Virgo, A ar, Fifie, Jaq, Kim, Ob, Iym, dan Taemin. Grup ini bernasib mirip dengan SMASH Indonesia, yakni menuai banyak hujatan dan mendapat label sebagai boyband plagiat, alias tukang niru.
Sebelum virus girlband korea dan boyband korea melanda indonesia, boyband juga telah mewarnai musik indonesia. Namun, mungkin pada masa itu musik band dengan permainan alat musik yang atraktif lebih di minati daripada musik boyband dan girlband yang lebih menonjolan suara di iringi gerakan tubuh yang lincah, sehingga kemunculan boyband tidak terlalu terlihat.(6)
2. Serial Drama
Drama Korea (bahasa Korea: 한국드라마) mengacu pada drama televisi di Korea, dalam sebuah format miniseri, diproduksi dalam bahasa Korea. Banyak dari drama ini telah menjadi populer di seluruh Asia dan telah memberi kontribusi pada fenomena umum dari gelombang Korea, dikenal sebagai "Hallyu(bahasa Korea: 한류)", dan juga "Demam Drama" di beberapa negara. Drama Korea yang paling populer juga telah menjadi populer di bagian lain dunia seperti Amerika Latin, Timur Tengah, dan di tempat lain.
Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di berbagai negara. Warga Korea Selatan suka menonton drama dan film dan mendengar musik. Perusahaan TV Korea mengeluarkan biaya besar untuk memproduksi drama dan beberapa diantaranya yang mencetak kesuksesan, diekspor ke luar negeri. Drama televisi yang memicu Hallyu antara lain, Winter Sonata, Dae Jang Geum, Stairway to Heaven, Beautiful Days dan Hotelier. (7)
3. Fashion
Perkembangan industri fashion di Korea lebih maju dibanding dengan negara di Asia Timur lainnya seperti Jepang dan China. Jika diperhatikan gaya berpakaian wanita Korea dalam film-filmnya terlihat khas, sederhana, santun namun tetap modis. Gaya fashion Korea lebih bisa diterima wanita pada umumnya jika dibandingkan dengan gaya Harajuku dari Jepang yang telihat aneh dan berani.
4. Kuliner
Selain cerita romantis yang menarik dalam film dan serial Korea juga banyak menampilkan adegan makan. Dalam dialognya sering dikatakan beberapa makanan khas Korea. Seperti dalam serial Cruel Temptation sering disebutkan makanan Kimchi yang merupakan sayuran sawi putih atau lobak yang difermentasi dan diberi bumbu pedas. Selain itu makanan laut seperti sup gurita pedas juga populer di Korea. Adegan makan pada serial Korea ini banyak yang membuat air liur penonton terbit. Sehingga banyak orang penasaran untuk mencicipi kuliner Korea. Bahkan saat ini sudah banyak resto dan kafe yang menyajikan makanan Korea di Indonesia. Di beberapa supermarket ternama menyediakan bahan-bahan makanan dan bumbu masakan khas Korea. (8)
4) Ciri-ciri orang yang terkena Demam Korea
Mari kita lihat apa saja gejala yang sering terjadi pada kalangan remaja yang terkena virus Kpop. Kami peneliti menemukan gejala aneh para kalangan remaja putri tanah air ketika K-pop lagi konser music maupun sedang mengadakan “meet and great” atau di sebut dengan bertemu dengan para artis korea yang diidolakan oleh para remaja khususnya remaja putri tanah air.
1. Suka jerit-jerit sendiri saat melihat foto terbaru artis K-pop
Orang yg terkena virus kpop sering banget jerit-jerit sendiri kalau lagi pada lihat foto-foto terbaru artis kpop apalagi biasanya tidak cuma itu mereka juga sering jadikan pic profil.
Orang yg terkena virus kpop sering banget jerit-jerit sendiri kalau lagi pada lihat foto-foto terbaru artis kpop apalagi biasanya tidak cuma itu mereka juga sering jadikan pic profil.
2. Tangan dan kakinya otomatis ikut ngedance kalau udah denger lagu K-pop
Sobat sudah tahu sendiri kan kalau lagu-lagu kpop kebanyakan lagunya ngebeat dan pasti sudah ada dance khasnya, ini penderita virus kpop kalau udah denger lagu kpop rasanya tangan dan badan ini refleks untuk ngedance ngikutin irama lagu.
Sobat sudah tahu sendiri kan kalau lagu-lagu kpop kebanyakan lagunya ngebeat dan pasti sudah ada dance khasnya, ini penderita virus kpop kalau udah denger lagu kpop rasanya tangan dan badan ini refleks untuk ngedance ngikutin irama lagu.
3. Ingin Tahu gosip gosip terbaru K-pop
Sebagai Kpop lover tentunya mereka pengen tahu dong berita-berita tentang seleberiti kpop. Salah satu cara untuk tahu gosip yang lagi panas-panasnya di Korea sana adalah lewat Internet. Biasanya selalu ada situs di internet yang update banget tentang dunia Kpop, mau dalam bahasa indonesia, Inggris, Thailad, Prancis, atau yang lainya semua ada.
Sebagai Kpop lover tentunya mereka pengen tahu dong berita-berita tentang seleberiti kpop. Salah satu cara untuk tahu gosip yang lagi panas-panasnya di Korea sana adalah lewat Internet. Biasanya selalu ada situs di internet yang update banget tentang dunia Kpop, mau dalam bahasa indonesia, Inggris, Thailad, Prancis, atau yang lainya semua ada.
4. Menjadikan lagu favorit K-pop sebagai ringtone / nada sambung pribadi
Supaya nada sambung kita tidak tut tut tutan terus para kpop lover juga sering menjadikan lagu favorit kpop mereka sebagai ringtone maupun nada sambung. Hal itu bisa dijadikan salah satu cara untuk menyebarkan virus kpop kepada orang-orang disekitarnya.
Supaya nada sambung kita tidak tut tut tutan terus para kpop lover juga sering menjadikan lagu favorit kpop mereka sebagai ringtone maupun nada sambung. Hal itu bisa dijadikan salah satu cara untuk menyebarkan virus kpop kepada orang-orang disekitarnya.
5. Tahu ungkapan ungkapan dalam bahasa korea
Sering denger lagu-lagu Kpop pastinya kita udah gak asing lagi sama kosa kata dalam bahasa korea misalanya Saranghae, oppa, kamshahamnida, anyeonghaseyo. Ternyata ada manfaatnya kita suka kpop, kita otomatis bisa tahu kosakata bahasa korea lumayan kan buat nambah wawasan.
6. Mengoleksi segala hal tentang atribut- atributnya melalui online shop atau hingga pergi ke korea
Untuk menunjukan bahwa kita Fans mereka otomatis kita ingin mengoleksi semua tentang idola kita. Mau itu lightstick, banner, cd, dan lain-lain. Tidak jarang para kpop lover memburu atribut tersebut hingga pergi ke korea langsung.
7. Tidak bisa tidur sebelum melihat poster artis K-Pop yang dipajang di dinding kamar
Kebiasaan unik yang dimiliki para kpop lover sebelum tidur, tidak bisa tidur sebelum melihat poster-poster artis kpop yang ada dikamar.
Kebiasaan unik yang dimiliki para kpop lover sebelum tidur, tidak bisa tidur sebelum melihat poster-poster artis kpop yang ada dikamar.
8. Dengerin Lagu-lagu kpop sebelum tidur
Selain melihat poster sebelum tidur, dengein lagu-lagu kpop sebelum tidurpun menjadi ritual yang wajib dilaksanakan.
Selain melihat poster sebelum tidur, dengein lagu-lagu kpop sebelum tidurpun menjadi ritual yang wajib dilaksanakan.
9. Menjadikan foto idola k-pop di desktop background komputer
Sangat cintanya sama kpop sampai-sampai kpop lover menjadikan foto idola kpop mereka didesktop background komputer.
Sangat cintanya sama kpop sampai-sampai kpop lover menjadikan foto idola kpop mereka didesktop background komputer.
10. Rela berjam-jam dan menghabiskan waktu buat menghafalkan lirik lagu terbaruK-pop
Percuma kalau kita suka lagu-lagu kpop tapi tidak hafal sama liriknya. Nah para kpop lover rela berjam-jam hapalin lirik lagu supaya bisa ikutan nyanyi-nyanyi.(9)
Percuma kalau kita suka lagu-lagu kpop tapi tidak hafal sama liriknya. Nah para kpop lover rela berjam-jam hapalin lirik lagu supaya bisa ikutan nyanyi-nyanyi.(9)
5) Dampak Adanya Demam Korea
Kontroversi pemikiran pengaruh baik dan buruk adanya demam korea mengakibatkan dua kutub pemikiran yang pembahasannya dapat dilihat berikut ini.
1) Dampak Positif
a) terhibur dan sekaligus menghilangkan stress
b) belajar budaya, bahasa, huruf hangul (huruf korea), kebiasaan warga Korea
c) menambah wawasan kita yang berhubungan dengan Korea
d) menghargai kebersamaan, kekompakan, dan kerja keras dari girlband dan boyband Korea
e) Menginspirasi kita untuk bisa menyanyi, menari, atau berakting seperti mereka
f) mendapat motivasi untuk bersekolah ke Korea tujuannya selain untuk fbelajar, kali aja bisa ketemu dengan artis idola kita
g) Menambah teman melalui jejaring sosial yang sama-sama terkena demam Korea(10)
2) Dampak Negatif
a) Para fans rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit hanya untuk membeli dvd, majalah, poster, atau pernak-pernik yang berhubungan dengan idola mereka
b) Waktupun sering menjadi korban karena terbuang untung online mencari berita tentang idola, sehingga kita sulit membagi waktu untuk belajar
c) Hilangnya rasa cinta terhadap negara kita dan lebih mencintai korea
d) Banyak dari temam kita menjadi antifans karena kita setiap hari membicakan Korea mereka pun menjadi bosan dan akhirnya menjadi antifans
e) Munculnya boyband-boyband di Indonesia selalu kita banding-bandingkan dengan korea
f) menjamurnya kursus-kursus korea, setelah sebelumnya didominasi oleh Jepang dan Mandarin(11)
B. Kerangka Berpikir
Menyukai sesuatu itu, baik yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri seperti Korea Selatan pada dasarnya merupakan salah satu kebutuhan manusia. Disadari atau tidak, dalam rentang kehidupanmanusia dipenuhi dengan sesuatu yang disukainnya.
Menyukai sesuatu seperti yang kita sebut sebagai demam korea yang sesuai dengan porsi dan tingkat perkembangan pelajar dapat meningkatkan perkembangan intelegensi, tetapi apabila salah satu dari penyebab pelajar terkena demam korea tidak sesuai dengan tingkat perkembangan pelajar, dapat membahayakan mental pelajar.
Selain dari itu intensitas/ porsi terlalu antusias terhadap demam korea yang terlalu banyak dapat mengakibatkan pelajar menjadi terkena dampak positif dan negatif dari adanya demam korea.
Seperti dapatdibaca dari artikel-artikel mengenai demam korea bahwa keberadaannya dapat berperan penting dalam mengajar pelajar mengerti dunia ini, tetapi kita tidak boleh lupa juga bahwa kadang pelajar dapat mempelajari hal-hal yang mengandung negative. Maka seyogyanya kita memilih apa saja yang pantas dijadikan contoh dalam kehidupan.
Menyukai korea (atau segi hal tentang korea) bisa memerikan dampak buruk, oleh karena itu semua pihak harus ikut berperan untuk mengurai dampak negative tersebut. Pengawasan orangtua terhadap pelajar sangat diperlukan untuk meminimalisasi dampak negative dari demam korea seperti mengawasi penggunaan uang saku, tongkrongan pelajar, mendampingi pelajar ketika belajar, dan menanamkan nilai-nilai agama dalam diri pelajar.
d. hipotesis penelitian
Berdasarkan perumusan masalah sebagaimana dikemukakan di atas, berikut ini dijukan hipotesa penelitian sebagai jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang telah dirancang yaitu:” demam Korea dapat memberikan warna terhadap kesukaan hobi pelajar bagi pelajar dan tanggapan para pelajar terhadap demam korea yang melanda pelajar kelas IX di SMPN 176 Jakarta Barat angkatan 2011/2012.”
e. Metodologi penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini terdiri dari data dampak demam korea. Data dampak demam korea diambil menggunakan instrument penelitian. Instrument penalitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar lebih lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. Adapun instrumentnyang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner).
Kuesioner adalah sejumlah pernyatan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui. Menurut Margono, angket adalah ”alat pengumpulan data atau informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertayaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula”. Instrument yang digunakan adalah angket bentuk multiple choice sebanyak 25 item pertanyaan. Jaawaban setiap item tidak diberi skor nilai, yang dipilih hanya opsen yang mengarah pada setuju. Selain itu juga setelah terdata dibentuklah suatu presentase.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 176 Jakarta. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan antara lain objek penelitian terdapat di SMP Negeri 176 Jakarta, dan alas an praktis yaitu sesuai dengan kemampuan penulis dalam hal menghemat waktu, tenaga dan biaya.
b. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih 2 (dua) bulan dimulai dari observasi awal sampai dengan penulisan laporan.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hal-hal Yang Berhubungan Dengan Demam Korea di kalangan pelajar SMPN 176
Hallyu atau Korean Wave ("Gelombang Korea") / demam korea adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia. Istilah Hanliu (韓流, Bahasa Korea;Hallyu) diadopsi oleh media Cina setelah album musik pop Korea, HOT, dirilis di Cina.(12)
Maraknya perkembangan globalisasi yaitu dengan adanya demam korea Indonesia khususnya di kalangan pelajar SMPN 176 Jakarta, dengan adanya kehadiran demam korea telah membawa dampak yang fositif maupun negative terutama pada pelajar. Karena yang dimaksud dengan pelajar adalah
Adanya demam korea di Indonesia dikarenakan dengan adannya globalisasi. Dengan kehadiran demam korea di Indonesia sangat disambut dan disukai oleh banyak kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua khususnya para pelajar SMPN 176 Jakarta.
Para pelajar merupakan salah satu kelompok yang mudah terpengaruh oleh globalisasi yaitu dampak demam korea. Mereka mulai menyukai hal-hal yang berhubungan dengan korea atau demam korea karena mereka mulai dengan hanya menonton drama korea yang di tayangkan di stasiun televisi swasta Indonesia, mendengarkan lagu-lagunya bahkan menyukai para artis korea karena penampilan mereka yang menarik.
Dengan terbiasanya para pelajar yang selalu hobi mencari, menonton dan menikmati hal-hal yang berbau dengan korea sehingga lama-kelamaan mereka menjadi fans yang berhubungan dengan korea yang di sebut dengan demam korea. Meraka menyaukai hl-hal yang berhubungan dengan demam Korea dari beberapa aspek yaitu adalah boyband dan girlband, serial drama, fashion, dan kuliner/makanan.
B. Tanggapan Para Pelajar Terhadap Demam Korea
Dengan adanya demam korea tentu dapat membawa dampak yang fositif maupun negative bagi kita semua, namun tidakkita pungkiri dengan adanya demam korea ada banyak tanggapan yang fositif maupun negative yang disampakan dari banyak pihak termasuk pelajar khususnya para pelajar kelas 9 di SMPN 176 Jakarta Barat.
Tentunya dengan adanya tanggapan- tanggapan tersebudalam beberapa aspekt pelajar menjadi lebih kritis dalam menghadapi pengaruh globalisasi yaitu dengan masuknya budaya asing korea yang masuk ke Indonesia yaitu yang kita sebut demam korea. Tanggapan itu biasanya bisa berbau fositif maupun negative.
Tanggapan itu disampaikan dalam beberapa aspek yaitu tangapan dari aspek Girlband dan Boyband, drama korea, fashion atau gaya berbusana maupun kulinernya. Tangapan mereka biasanya seperti :
1. Jerit-jerit sendiri saat melihat foto terbaru artis K-pop
2. Tidak bisa tidur sebelum melihat poster artis K-Pop yang dipajang di dinding kamar
3. Dengerin Lagu-lagu kpop sebelum tidur
4. Menjadikan foto idola k-pop di desktop background komputer
5. Rela berjam-jam dan menghabiskan waktu untuk menghafalkan lirik lagu terbaruK-pop(13)
Semakin berkembangnya globalisasi dunia, membawa banyak pengaruh bagi pelajar. Salah satunya dengan kehadiran budaya Korea di Indonesia khususnya demam korea yang sebagian besar dialami oleh pelajar SMP.
Dari hasil survey yang kami lakukan, sebagian besar para pelajar ikut terpengaruh atau merasakan demam korea sebanyak 82.3% dan 44.1% setuju dengan masuknya budaya Korea di Indonesia. Dengan begitu pelajar akan semakin mengambil sikap kritis dengan mengungkapkan tanggapan mereka melalui survey yang kami lakukan dengan penelitian ini.
Atau kita bisa meenyebut itu semua adalah ciri-ciri orang yag terkenal demam korea. Namun hendaknya kiita sebagai pelajar dapat mengambil hal yang fositif dari tu semua agar kita tidak terkena hal-hal yang negatifnya.
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Hasil penelitian
Dalam penelitian ini terdapat suatu persentase, yang terdapatdari hasil penyebaran angket terdiri dari 25 item pernyataan kepada 34 responden.
Sejalan dengan penelitian kuantitatif, salah satu cirri pendekatannya adalah mengkaji suatu varieabel yang sangat terbatas dan ditetapkan secara apriori, karenanya dalam melihat kaitan antara variable digunakan angka atau persentase sedangkann variable-variabel lain yang mungkin berhubungan dengan variable penelitian ini tidak diteliti.
Untuk memudahkan analisis, peneliti mengelompokkan data dari angket responden meliputi :
· hal-hal tentang demam korea dan
· tanggapan para remaja terhadap demam korea.
1. Hal-hal tentang demam korea/ hobi pelajar yang terkena demam korea
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Jumlah
|
|||
1.
|
Apakah Anda ikut terpengaruh dengan masuknya budaya korea di Indonesia :
|
a. Ya
b. Tidak
|
a. 21 (61,7%)
b. 13 (38,23%)
|
|||
2.
|
Sejak kapan anda menjadi Demam Korea/tertarik dengan segala sesuatu tentang Korea :
|
a. TK
b. SD/MI
c. SMP
|
a. 1 (2,9%)
b. 6 (17,6%)
c. 27 (79,45%)
|
|||
3.
|
Siapakah yang membuat anda menjadi seorang yang demam korea :
|
a. Kakak
b. Teman
c. Pacar
d. Mengetahui sendiri
|
a. 2 (5.8%)
b.17 (50%)
c. 2 (5,8%)
d. 13 (38,23%)
|
|||
4.
|
Seberapa persenkah anda menyukai korea :
|
a. 100%
b. 75%
c. 50%
d. 25%
|
a. 6 (17,6%)
b. 8 (23,5%)
c. 8 (23,5%)
d. 7 (20,5%)
|
|||
5.
|
Pernahkah anda bertemu dengan artis Korea :
|
a. Pernah
b. Tidak
|
a. 4 (11,76%)
b.30 (88,2%)
|
|||
6.
|
Seiring dengan adanya demam korea dan tertarik dengan bahasanya, apakah dapat membuat anda bisa/mengerti sengan bahasa Korea :
|
a. Ya, sudah
b. Ya, sedikit
c. Tidak sama sekali
|
a. 0 (0%)
b. 24 (70,5%)
c. 10 (29,4%)
|
|||
7.
|
Apakah anda sering mencari informasi tentang Korea melalui jejaring sosial :
|
a. Ya
b. Tidak
|
a. 20 (58,8%)
b. 14 (41,17%)
|
|||
8.
|
Dengan adanya Demam Korea saat ini, yang manakah yang paling anda sukai dari Korea :
|
a. BoyBand dan GirlBand
b. Serial drama
c. Fashion
d. Kuliner/makanan
|
a. 19 (55,8%)
b. 11 (32,3%)
c. 3 (8,8%)
d. 1 (2,9%)
|
|||
9.
|
Mengenai musik, lagu mana yang anda paling sukai :
|
a. Lagu-lagu Indonesia
b. Lagu-lagu Korea
|
a. 21 (61,7%)
b. 13 (38,23%)
|
|||
10.
|
Diantara BoyBand Korea berikut ini mana yang paling anda sukai :
|
a. Superjunior
b. Shinee
c. 2PM
d. Boy friends
|
a.21 (61,7%)
b. 1 (2,9%)
c. 7 (20,5%)
d. 5 (14,7%)
|
|||
11.
|
Judul lagu BoyBand Korea mana yang paling sering anda dengar :
|
a. Sorry-sorry
b. Mr. Simple
c. Hand’s up
d. Bonamana
e. Lucifer
|
a. 13 (38,23%)
b. 10 (29,4%)
c. 8 (23,5%)
d. 3 (8,8%)
e. 0 (0%)
|
|||
12.
|
Diantara GirlBand korea berikut ini, mana yang paling anda sukai :
|
a. Girls Generation (SNSD)
b. T-ara
c. WonderGirl
d. 2NE1
|
a. 15 (44,1%)
b. 6 (17,6%)
c. 6 (17,6%)
d. 7 (20,5%)
|
|||
13.
|
Judul lagu GirlBand Korea mana yang paling sering dengar :
|
a. Rolly polly
b. Nobody
c. Pinokio
d. The Boys
Hot summer
|
a. 10 (29,4%)
b. 10 (29,4%)
c. 5 (14,7%)
d 7 (20,5%)
|
|||
14.
|
Biasanya dalam 1 hari anda bisa bisa mendengarkan lagu korea sampai berapa jam :
|
a. >10 menit
b. <10 menit
c. 1 jam
|
a. 12 (35,2%)
b. 12 (35,2%)
c. 10 (29,4%)
|
|||
15.
|
Apakah anda dapat menghapal lagu-lagu Korea :
|
a. Ya
b. Tidak
|
a.19 (55,8%)
b.15 (44,1%)
|
|||
16.
|
Biasanya dalam 1 hari anda bisa bisa menonton drama korea sampai berapa jam:
|
a. >2 jam
b. <2jam
|
a. 20 (58,8%)
b. 14 (41,17%)
|
|||
17.
|
Drama korea apakah yang paling anda sukai:
|
a. Boys Before Flowers (BBF)
b. 49Days
c. Cruel tempation
d. Dong yi
e. Dream high
f. Pink lipstick
g. He’s Beautiful
|
a. 5 (14,7%)
b. 6 (17,14%)
c. 2 (5,8%)
d. 3 (8,8%)
e. 13 (38,2%)
f. 0 (0%)
g. 5 (14,7%)
|
|||
2. Tanggapan para pelajar terhadap demam korea :
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Jumlah
|
1.
|
Bagaimana tanggapan anda dengan adanya Demam Korea yang melanda Indonesia khsusnya remaja SMPN 176 :
|
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Biasa saja
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
|
a. 8 ( 23,5%)
b. 12 (35,29%)
c. 13 (38,23%)
d. 1 (2,9%)
e. 0 ( 0% )
|
2.
|
Bagaimana tanggapan anda dengan masuknya budaya korea di Indonesia :
|
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Biasa saja
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
|
a. 4 (11,76%)
b. 15 (44,1%)
c. 14 ( 41,17%)
d. 1 (2,9%)
e. 0 (0%)
|
3.
|
Mengapa anda menyukai hal-hal yang berbau Korea/Korea Wave :
|
a. Unik
b. Menarik
c. Bagus
d. Biasa saja
|
a. 5 ( 14,7%)
b. 18 (52,9%)
c. 5 (14,7%)
d. 6 (17,14%)
|
4.
|
Apakah tanggapan anda terhadap orang yang gemar mengumpulkan/ mengoleksi foto-foto, poster atau majalah BoyBand dan Girl band Korea :
|
a. Terlalu berlebihan
b. Berlebihan
c. Biasa saja
|
a. 0 (0%)
b. 8 (23,5%)
c. 26 (76,4)
|
5.
|
Apakah anda tanggapan anda terhadap orang yang suka menonton drama Korea :
|
a. Terlalu berlebihan
b. Berlebihan
c. Biasa saja
|
a. 0 (0%)
b. 20 (58,8%)
c. 14 (41,7%)
|
6.
|
Apakah tanggapan anda terhadap orang yang menyukai gaya fashion Korea :
|
a. Terlalu berlebihan
b. Berlebihan
c. Biasa saja
|
a. 0 (0%)
b. 9 (26,4%)
c. 25 (73,5%)
|
7.
|
Menurut anda bagaimana dengan gaya fashion korea :
|
a. Sederhana tapi modis
b. Aneh tapi berani
c. Indah dan menarik
d. Biasa saja
e. Terlalu mencolok
|
a. 12 (35,29%)
b. 5 (14,7%)
c. 10 (29,4%)
d. 4 (%11,7)
e. 3 (8,8%)
|
8.
|
Apakah tanggapan anda terhadap Kuliner/makanan korea :
|
a. Menarik untuk di coba
b. Tidak menarik untuk dicoba
|
a. 18 (52,9%)
b. 16 (47,05%)
|
Dengan demikian disimpulkan bahwa demam korea dikalangan pelajar kelas 9 SMPN176 Jakarta angkatan 20011/2012 dapat memberikan warna pada para pelajar terhadap hobi / kesukaan para pelajar atau juga antusias pelajar terhadap budaya maupun hal-hal yang berhubungan dengan korea. Berdasarkan pengujian di ketahui bahwa para pelajar kelas IX yang telah terkena demam korea sebanyak 21 pelajar kelas 9 smpn 176 angkatan 2011/2012 dari 34 responden atau sebanyak 61,7%. Adapun banyaknya para pelajar yang menjadi responden yang berjumlah 34 dari 6 kelas di SMPN 176 Jakarta sebanyak 76,4% adalah perempuan dan 23,5 % adalah lakki-laki.
Dengan demikian maka disimpulkann bahwa demam korea dapat memberikan warna pada para pelajar terhadap hobi / kesukaan para pelajar atau juga antusias pelajar terhadap budaya maupun hal-hal yang berhubungan dengan korea.
Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa pelajar kelas 9 SMPN176 Jakarta angkatan 20011/2012 telah terkena dampak dari globalisasi yaiyu demam korea. Dalam penelitian ini para pelajar kelas IX dapat memberikan apresiasi mereka terhadap hal-hal yang berhubungan dengan demam korea dan tanggapan mereka terhadap demam korea di SMPN 176 Jakarta melalui angket yang sudah kami berikan kepada responden yaitu para pelajar kelas IX SMPN 176 Jakarta. Dengan melalui survey yang sudah kami lakukan bahwa para pelajar kelas IX SMPN176 , pelajar dapat mengetahui demam korea dan dapat memfilter budaya korea yang masuk ke Negara Indonesia.
Demam korea ini dapat memberikn hobi baru kepadapra pelajar kelas IX SPMN 176 Jakarta seperti hobi menonton demam korea, hobi mendengarkan lagu-lagu korea, mengoleksi foto-foto artis girlband/boyband maupun dram korea, tertarik mencoba gaya fahion baju korea da tertarik pada kuliner korea seperti kimchi dan bulgogi.
Secara umum dengan adanya demam korea yang menjangkit para pelajar kelas IX SMPN 176 Jakarta dapat memberikan dampak yang fositif maupun negative kepada para pelajar oleh sebab itu para pelajar harus bisa mengambil dampak yang fositif dan memanfaatkan atau mempraktikannya dalam kehidupan sehari dan dampak negatifnya dibuang jauh-jauh.
Dengan memperhatikan hasil-hasil penelitian, maka sudah sepantanya, semua pihak yang berhubungan dengan pengelolaan pendidikan untuk lebih meningkatkan perhatian kepada pelajar agar pengaruh negating demam korea dapat dihilangkan atau paling tidak dapat mangambil dampak yang positif bagi pelajar itu sendiri.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan pegujian diketahui bahwa siswa/siswi kelas IX telah banyak yang ikut terpenga dampak adanya demam korea sebanyak 61.7%. dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa demam korea berpengaruh secara signifikan terhadap pribadi pelajar.
2. Hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa demam korea berpengaruh secara signifikan terhadap pribadi pelajar diterima.
3. Pengaruh yang ditimbulkan dari adanya demam korea cenderung merugikan mengingat dari hasil penelitian bahwa para pelajar sebagian besar lebih menyukai hal-hal mengenai Korea daripada Indonesia. Dalam hal ini tentu akan membuat budaya Indonesia semakin lama luntur dengan masuknya budaya Korea di Indonesia khususnya demam korea.
B. Saran-saran
Setelah melihat hal-hal yang berhubungan dengan hasil penelitian sampai dengan penarikan kesimpulan, penulis ingin meyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Kepada para siswa hendaknya bisa lebih selektif dalam memilih pengaruh demam Korea, agar para pelajar dapat mengambil manfaatnya. Karena sebagian besar pengaruh yang ditimbulkan berdampak negatif.
2. Meskipun di jaman sekarang ini globalisasi sedang berkembang pesat, hendaknya pelajar lebih mencintai budaya Indonesia daripada budaya dari negara lain. Sehingga budaya di Indonesia tidak akan luntur dan secara tidak langsung pelajar bisa melestarikan budaya Indonesia.
3. Sebaiknya para pelajar tidak berlebihan menanggapi adanya demam Korea, sebab itu cenderung akan membuat para pelajar menjadi konsumtif, karena hampir sebagian pelajar rela melakukan apa saja demi mendapatkan apa yang diinginkan mengenai demam Korea ini.
4. Penelitian ini hanya terbatas untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh demam Korea, untuk itu kepada para peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian diharapkan untuk labih mempertajam analisis sesuai masalah penelitian yang ada.
C. Penutup
Demikian karya tulis ini kami buat, kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
DAFTAR PUSTAKA
http://awasefekn.blogspot.com/ (diakses 29 November 2010)
http://www.beritasatu.com/demam-korea/ (diakses 8 Januari 2012)
http://faatlive.blogspot.com/2011/10/demam-korea-melanda-tanah-air.html (diakses 20 Oktober 2011)
http://igcomputer.com/ (diakses 2 April 2012)
http://katakpintar.blogspot.com/2011/06/demam-korea/ (diakses 28 Juni 2011)
http://litalovekimbum.blogspot.com/2011/03/demam-korea.html (diakses 6 Maret 2011)
LAMPIRAN
PENGANTAR KUISIONER
Dalam kesibukan saudara saat ini, perkenankan saya memohon pengorbanan waktu untuk dapat membantu mengisi kuisioner ini. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu saya sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pengisian kuesioner ini semata-mata untuk penulisan ilmiah, bukan menilai kondisi saudara.
2. Jawaban kuesioner Saudara kerahasiaan selalu terjaga.
3. Kuesioner ini tidak mempengaruhi kondite atau penilaian apapun di sekolah.
4. Hasil jawaban Saudara tidak ada hubungannya dengan nilai raport atau nilai-nilai lain di sekolah.
5. Kuesioner ini bukan merupakan penilaian terhadap Saudara, melainkan untuk mendapatkan gambaran objektif yang dirasakan.
6. Tidak ada yang salah terhadap jawaban Saudara, dengan demikian tidak perlu terpengaruh oleh siapapun.
Atas kesediaan dan kejujuran Saudara dalam menjawab instrumen ini saya mengucapkan terima kasih.
PETUNJUK PENGISIAN
Bacalah pernyataan-peryataan dibawah ini dengan tenang dan cermat, kemudian tetapkanlah jawaban Saudara dengan memberikan tanda cheklist ( ) pada alternatif jawaban yang disediakan.
Contoh:
1. Apakah juga merasakan demam Korea pada diri Anda?
a. Ya
b. Tidak
Jawaban: a.
Berarti Anda juga ikut merasakan demam korea pada diri Anda.
Contoh Soal
KUISIONER
Tema => Demam Korea Di Kalangan Pelajar Kelas 9 SMPN 176
Tahun Ajaran 2011/2012
No : ……………………………………… (diisi oleh peneliti )
Kelas : ………………………………………….
HAL-HAL TENTANG DEMAM KOREA
1. Apakah Anda ikut terpengaruh dengan masuknya budaya korea di Indonesia :
a. Ya
b. Tidak
2. Sejak kapan Anda menjadi Demam Korea/tertarik dengan segala sesuatu tentang Korea :
a. TK
b. SD/MI
c. SMP
3. Siapakah yang membuat Anda menjadi seorang yang demam korea :
a. Kakak
b. Teman
c. Pacar
d. Mengetahui sendiri
4. Seberapa persenkah Anda menyukai korea :
a. 100%
b. 75%
c. 50%
d. 25%
e. 0%
5. Pernahkah Anda bertemu dengan artis Korea :
a. Pernah
b. Tidak
6. Seiring dengan adanya demam korea dan tertarik dengan bahasanya, apakah dapat membuat Anda bisa/mengerti sengan bahasa Korea :
a. Ya, sudah
b. Ya, sedikit
c. Tidak sama sekali
7. Apakah Anda sering mencari informasi tentang Korea melalui jejaring sosial :
a. Ya
b. Tidak
8. Dengan adanya Demam Korea saat ini, yang manakah yang paling Anda sukai dari Korea :
a. BoyBand &GirlBand
b. Serial drama
c. Fashion
d. Kuliner/makanan
9. Mengenai musik, lagu mana yang Anda paling sukai :
a. Lagu-lagu Indonesia
b. Lagu-lagu Korea
10. Diantara BoyBand Korea berikut ini, mana yang paling Anda sukai :
a. Superjunior
b. Shinee
c. 2PM
d. Boy friends
11. Judul lagu BoyBand Korea mana yang paling sering Anda dengar :
a. Sorry-sorry
b. Mr. Simple
c. Hand’s up
d. Bonamana
e. Lucifer
12. Diantara GirlBand korea berikut ini, mana yang paling Anda sukai :
a. Girls Generation (SNSD)
b. T-ara
c. WonderGirl
d. 2NE1
13. Judul lagu GirlBand Korea mana yang paling sering Anda dengar :
a. Rolly polly
b. Nobody
c. Pinokio
d. The Boys
e. Hot summer
14. Biasanya dalam 1 hari Anda bisa bisa mendengarkan lagu korea sampai berapa jam :
a. >10 menit
b. <10 menit
c. 1 jam
15. Apakah Anda dapat menghapal lagu-lagu Korea :
a. Ya
b. Tidak
16. Biasanya dalam 1 hari Anda bisa bisa menonton drama korea sampai berapa jam :
a. >2 jam
b. <2jam
17. Drama korea apakah yang paling Anda sukai :
a. Boys Before Flowers (BBF)
b. 49Days
c. Cruel temptation
d. Dong yi
e. Dream high
f. Pink lipstick
g. He’s Beautiful
TANGGAPAN PARA REMAJA TERHADAP DEMAM KOREA
1. Bagaimana tanggapan anda dengan adanya Demam Korea yang melanda Indonesia khsusnya remaja SMPN 176 :
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Biasa saja
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
2. Bagaimana tanggapan Anda dengan masuknya budaya korea di Indonesia :
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Biasa saja
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
3. Mengapa Anda menyukai hal-hal yang berbau Korea/Korea Wave :
a. Unik
b. Menarik
c. Bagus
d. Biasa saja
4. Apakah tanggapan Anda terhadap orang yang gemar mengumpulkan/ mengoleksi foto-foto, poster atau majalah BoyBand dan Girl band Korea :
a. Terlalu berlebihan
b. Berlebihan
c. Biasa saja
5. Apakah anda tanggapan Anda terhadap orang yang suka menonton drama Korea :
a. Terlalu berlebiha
b. Berlebihan
c. Biasa saja
6. Apakah tanggapan Anda terhadap orang yang menyukai gaya fashion Korea :
a. Terlalu berlebihan
b. Berlebihan
c. Biasa saja
7. Menurut Anda bagaimana dengan gaya fashion korea :
a. Sederhana tapi modis
b. Aneh tapi berani
c. Indah dan menarik
d. Biasa sajaTerlalu mencolok
8. Apakah tanggapan Anda terhadap Kuliner/makanan korea :
a. Menarik untuk di coba
b. Tidak menarik untuk dicoba